Kegiatan :Majelis Taklim Turi Raya Bengkuring Sempaja

Samarinda Maret 2013. WKM berkunjung ke Majelis Taklim Turi Raya Bengkuring-sempaja, kelompok yang beranggotakan sekitar 30 orang ini rutin diadakan setiap hari sabtu per 2 pekan sekali, MT yang diketuai oleh ibu Teni Fitriani, selalu mengupayakan agenda taujih dalam setiap kali pertemuannya, karena itu wkm diminta juga untuk memberikan taujih singkat oleh Ketua WKM bunda Musdalifah dan ditutup dengan sesi dokumentasi foto.

Safari : Sosialisasi Program Ketahanan Keluarga di Kaltim

Samarinda, Jum'at 26 April 2013 Kaltim menjadi salahsatu kota yang dikunjungi dalam rangkaian acara safari dakwah Bidang Perempuan DPP PKS ke seluruh Provinsi untuk mensosialisasikan program Ketahanan Keluarga.
ketua panitia Hj. Erni Makmur sekaligus selaku pengurus bidpuan DPW Kaltim menjelaskan tujuan dari acara ini adalah agar keluarga dari warga kaltim semakin kokoh dan kuat dimana keluarga menjadi pondasi untuk membentuk masyarakat yang harmoni. inti dari semua permasalahan dalam keluarga adalah lemahnya faktor kekokohan keluarga yang seharusnya menjadi pondasi terkuat bagi anggota keluarga. Ketahanan keluarga menjadi rapuh karena tiap-tiap anggota keluarga sibuk dengan permasalahannya masing-masing.
Hadir sebagai nara sumber  Ustzh. Amiroh Al Hafizd Ketua Kajian Keluarga dan Anak DPP PKS, acara berlangsung 2 hari dengan peserta di hari pertama 51 orang khusus untuk pengurus bidang perempuan dari 14 kabupaten kota, hari kedua peserta di tambah lagi dengan perwakilan LSM dan para pembina kader di Kaltim hingga total menjadi 120 orang.

"Lomba Foto Busana Muslimah", bagian kepedulian kita terhadap perempuan

     

Tanggal 8 Maret 2013, Hari perempuan sedunia, Menkes Nafsiah Mboi mengatakan sampai saat ini berbagai permasalahan perempuan seperti kekerasan seksual, perkosaan, tingginya angka kematian ibu, ketidakberdayaan perempuan dalam mencegah terjangkit HIV AIDS, dan menjadi perokok pasif masih terjadi. Padahal, kata dia, perempuan memiliki peranan penting bagi kehidupan.

     Menyikapi fenomena terkini, Musdalifah ketua LSM Wanita Kaltim Media (WKM) mengatakan terhadap permasalahan perempuan, kita tentu berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang serius, tetapi sebagai bagian dari masyarakat kita juga harus turut berkontribusi memberikan perbaikan sesuai dengan bidang kita masing-masing, sebagai pemerhati perempuan WKM akan memberikan pembekalan pada perempuan agar kedepan tidak lagi menjadi korban seperti ini. Kepedulian kita kepada perempuan tidak hanya menunggu moment, "Dalam rangka hari ini dan itu" tapi kapanpun jika kita memiliki kesempatan, manfaatkan untuk berperan melakukan perubahan yang lebih baik dimasyarakat.

     Salah satu kegiatan WKM untuk peduli perempuan salah satunya Lomba Foto Busana Muslimah,
perubahan yang WKM lakukan secara bertahap, dimulai dari perubahan dari luar dengan mengenalkan budaya pakaian muslimah yang syar'i dan elegan, sehingga disukai lebih banyak lagi, selanjutnya pembenahan dari dalam melalui sekolah kepribadian "Muslimah Beauty School" program ini sasarannya remaja, terutama pelajar dan mahasiswa dari seluruh sekolah dan universitas di Kalimantan Timur,  untuk dewasa WKM juga memberikan perhatian dalam program yang lainnya. terkait lomba, pendaftaran dibuka secara online di www.wanitakaltimmedia.com, dari April ini hingga 15 Mei 2013, peserta lomba mengirim foto terbaiknya, kemudian diseleksi oleh tim juri, dan kemudian akan dilakukan polling penentuan foto terbaik dan favoritnya, panitia sudah menyiapkan hadiah selain uang tunai juga ada banyak hadiah menarik lainnya, tidak saja peserta yang mendapat hadiah, responden polling juga disediakan banyak hadiah menarik.  karenanya musdalifah mengajak semua pihak bekerjasama untuk menyukseskan acara lomba ini.

Pelatihan dan Pengelolaan Majelis Ta'lim Produktif

Hari ini 02 Maret 2013 di Aula Pemkot Samarinda, Pengurus Wilayah Salimah Kaltim Khususnya bidang dakwah mengadakan pelatihan Manajemen Pengelolaan Majelis Ta'lim, Majelis Habsyi dan Majelis Salawatan yang ada di masyarakat, Ketua PW Salimah Kaltim, Diding Rivilla mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kecamatan di samarinda, masing-masing mengutus tiga orang perwakilan, terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara, dari sekitar 50 Majelis taklim yang diundang, Alhamdulillah semuanya datang. dan bisa dilihat semua kursi yang disediakan terpenuhi, meski kegiatan ini diutamakan untuk samarinda tapi juga ada peserta dari luar yaitu tenggarong juga ikut hadir.

Tahun depan rencananya Salimah akan mengadakan lagi dengan target peserta se kalimantan timur, acara ini tadinya direncanakan untuk 2 hari namun karena berbagai pertimbangan akhirnya di padatkan menjadi satu hari saja,tentu saja ada materi yang terpaksa harus di kurangi, nah untuk melengkapinya salimah akan memberikan materi tambahan pada pertemuan yang akan disepakati bersama peserta mungkin pertemuan bulanan atau per dua mingguan. 

Pemateri pelatihan pada hari ini yaitu ibu Yuyun K. Ketua Pembina Salimah Kaltim, dari Ikadi.dan workshop akan dipandu oleh pengurus Salimah Wilayah, disini peserta akan dilatih bagaimana memiliki ide kreatif dalam mengelola majelis ta'lim sehingga acara tidak monoton baca yasin, salawat kemudian pulang, tapi Salimah berharap peserta dapat motivasi untuk bisa menghadirkan kegiatan-kegiatan baru yang nantinya lebih bermanfaat. ketua panitia Sri Mariyati menambahkan, peserta yang hadir melebihi target, total yang hadir hari ini 168 orang, beberapa peserta baru datang dan mendaftar pada hari ini, sehingga mereka tidak tau jika ada perubahan tempat Acara, yang semula rencananya menggunakan Aula DPRD Provinsi, Panitia hanya bisa menginformasikan perubahan tersebut kepada peserta yang telah mendaftar satu hari sebelumnya.

Penulis: Musdalifah (Ketua WKM & Pemerhati Perempuan Samarinda)

Vania Larissa dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2013.

Perempuan kelahiran 18 November 1995 Mahasiswi asal Kalimantan Barat itu mengaku pernah bermimpi jadi Miss Indonesia. Namun ia tak menyangka impiannya menjadi kenyataan.

Dalam penganugerahan mahkota, gadis tersebut nampak cantik dan anggun dengan memakai gaun berwarna biru. Vania Larissa memiliki tinggi 170 cm. Memiliki bakat yang besar, malam ini Vania sempat menampilkan kemampuan bernyanyi seriosa.

"Saya sebagai Miss Indonesia, mengucapkan syukur kepada Tuhan  dan terima kasih kepada dewan juri karena memberikan kesempatan ini kepada saya," ujar Vania usai final pemilihan Miss Indonesia 2013, Rabu (20/2).

Dengan gelar itu ia akan mewakili Indonesia di ajang Miss World 2013. Vania menyadari tugas itu bukan main-main. Lantaran itu, ia bertekad mengerahkan seluruh kemampuan dan potensi di ajang bergengsi tersebut.

"Saya berharap bisa terus menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan Indonesia," tutur Vania.

Vania sukses mendapat mahkota Miss Indonesia 2013 setelah menyisihkan 32 kontestan dari 32 provinsi. Selain Vania, juri pun menetapkan seorang siswi SMU asal Jawa Tengah, Jovita Dwijayanti sebagai Runner Up1. Sedangkan Runner Up II diraih mahasiswi asal Jawa Barat, Shinta Nursafira.

Kontes kecantikan yang disponsori Sari Ayu Martha Tilaar itu juga memberikan gelar untuk Miss Persahabatan, Miss Favorit, Miss Lifestyle, Miss Very Fresh, Miss Online, dan Miss Kulit Cantik

Sebelum pengumuman pemenang, satu video perjalanan dari Ines Putri Tjiptadi Chandra selama menjalani tugas sebagai Miss Indonesia 2012 ditampilkan. Selain itu Miss World 2012, Yu Wenxia juga hadir ke atas panggung untuk ikut memberikan mahkota.

Rita Widyasari Terima Anugerah Perempuan Indonesia

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari meraih penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) 2012 kategori Wanita Tangguh Adaptif dari majalah Business Review, Cleopatra dan Women Review.

Penghargaan API 2012 ini diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI Linda Amelia Sari Gumelar di Jakarta, Kamis (19/04) lalu.

Bupati Rita Widyasari mengaku cukup kaget dan tidak menyangka ketika diberitahu bahwa dirinya menerima penghargaan tersebut. Pasalnya, dari 1.000 orang nominator pemimpin wanita se-Indonesia, hanya 36 orang yang terpilih sebagai penerima Anugerah Perempuan Indonesia 2012.

"Tentunya hal ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya dan bekerja lebih baik. Saya juga ingin memberikan yang terbaik bagi kaum perempuan khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara agar terus berkarya dan mandiri," ujarnya.

Kepedulian Rita Widyasari sebagai Bupati Kukar terhadap kaum perempuan memang cukup serius. Melalui program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja), salah satu misinya adalah peran perempuan di segala sektor pembangunan. Tak hanya itu, APBD Kukar juga telah mengalokasikan dana 2% untuk pemberdayaan perempuan.

"Saya ingin membela kaum perempuan. Bahkan saya alokasikan dana 2 persen dari APBD berupa bantuan pinjaman lunak tanpa agunan, mulai dari perorangan hingga kelompok agar mereka lebih produktif dalam berusaha dan berkarya secara mandiri," katanya.

Ditambahkan Rita, saat ini masih banyak perempuan yang belum percaya diri dan berpikir belum mampu. Oleh karena itu, lanjutnya, mereka harus didorong dan diberikan motivasi untuk berkarya.

"Saya ingin perempuan di Kukar maju, pintar dan bisa memajukan Kabupaten Kutai Kartanegara. Tetapi bagi yang sudah bekeluarga, tetap harus menghormati suami. Kita harus seperti ibu Kartini yang memberikan manfaat bagi semua kaum perempuan," pungkasnya. (irw)
KutaiKartanegara.com 

Bidpuan PKS Samarinda Selenggarakan Workshop Komunikasi Efektif

Samarinda. Bidang Perempuan DPD PKS (19/2) mengadakan Wokshop dengan tema Komunikasi Efektif, Di temui di Pusrehut Dra. Mila Wardhani yang baru saja mendapat penghargaan sebagai tokoh Sosial Masyarakat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan melatih anggota pengurus agar bisa bersosialisasi dengan masyarakat, karena kita adalah bagian dari masyarakat, berupaya bekerja untuk masyarakat, agar pesan dakwah dapat tersampaikan pada masyarakat.

Acara yang di ikuti oleh sekitar 100 orang pengurus bidang perempuan DPC dan DPRa PKS se Samarinda. Ini berlangsung dari pagi hingga sore, dengan pembicara Mila wardhani selaku ketua Bidpuan dan Nur Shoba M.Kom, setelah mendapat pengarahan di sesi pertama, peserta langsung praktek silaturahim ke masyarakat, dan mempresentasikan hasilnya di sesi kedua.
Setelah kegiatan ini Mila Wardani berharap pengurus bidpuan bisa terjun ke masyarakat dan bisa memahami keinginan masyarakat. Mengamati  dan mempelajari berbagai permasalahan di masyarakat sehingga dapat memberi solusi yang tepat. Dari sekian permasalahan itu sebenarnya masyarakat membutuhkan kehadiran jajaran pengurus bidpuan, misalnya persoalan pendidikan, ekonomi, rendahnya pendidikan perempuan dan rendahnya penghasilan keluarga membuat perempuan terpaksa harus bekerja dan tidak sedikit yang mengalami  kasus kekerasan, trafficking di tempat mereka bekerja, dan juga kekerasan pada anak.

Kedepannya Bidpuan juga akan bekerjasama dengan pemerintah membantu program pemerintah mensosialisasikan bahwa perempuan sudah dilindungi payung hukum, membekali mereka dengan pengetahuan dan juga ilmu agama hingga mereka bisa keluar dari berbagai permasalahan kekerasan ataupun ekonomi. Bidpuan PKS hadir sebagai saudara yang ingin membantu, berbagi dan sekaligus belajar dari pengalaman tokoh yang ada di masyarakat, karenanya Mila Wardhani berharap kepada masyarakat yang jika nanti kebetulan rumahnya di kunjungi oleh pengurus bidpuan PKS, apapun afiliasi anda saat ini, jangan ragu untuk buka pintu karena kehadiran pengurus bidpuan PKS ini tidak lain hanyalah untuk kepentingan masyarakat juga.

Komite Perempuan ASEAN Kesepuluh (the 10th ASEAN Committee on Women)

Usai Pembukaan, Para Delegasi Dari 9 Negara (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam) Yang Hadir Berfoto Bersama Dengan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Danti.

Bogor, 3 Oktober 2011 ~ Hari ini Sidang Kesepuluh Komite Perempuan ASEAN (ACW) dimulai di Bogor dengan jumlah delegasi dari 9 negara sejumlah 48 orang. Pada kesempatan ini Myanmar berhalangan mengirimkan wakil delegasi untuk menghadiri sidang. Sidang dibuka oleh Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mewakili Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus selaku Focal Point ACW. Sidang yang mengusung tema "Reducing Gender Gaps to Accelerate the Achievement of the MDGs through Gender Equality Legislation" diagendakan untuk bersidang selama 2 hari dan dilanjutkan dengan Sidang ACW Plus Three pada tanggal 5 Oktober dan Preliminary Meeting of the ASEAN Ministers on Women pada tanggal 6 Oktober. Adapun agenda utama, antara lain membahas perkembangan pelaksanaan Work Plan ACW, finalisasi Work Plan ACW 2011-2015, rencana kerjasama dengan organisasi internasional, dan pembahasan draft Kerangka Acuan Pertemuan Tingkat Menteri Perempuan.

Ikut Survey, Anda dibayar !>> Daftar Gratis di sini << 

Isu mengenai perempuan mulai diangkat pada ASEAN Women Leaders Conference di Jakarta pada bulan Desember 1975. Pertemuan pertama ASEAN Standing Committee di Manila tahun 1975 membentuk ASEAN Sub-Committee on Women (ASW). Selanjutnya pada Pertemuan ke-20 ASW tahun 2001, ASW ditingkatkan statusnya menjadi ASEAN Committee on Women (ACW).

Dari sisi perkembangan regional policy framework, terdapat tiga deklarasi penting ASEAN yang terkait dengan isu wanita dan telah disahkan, yakni:

a. Declaration on the Advancement of Women in ASEAN, tahun 1988;

b. The Declaration against Trafficking in Persons Particularly Women and Children, tahun 2004; dan

c. The Declaration on the Elimination of Violence against Women (DEVAW), tahun 2004.

Sejauh ini, terdapat dua Work Plan yang telah disusun dan disahkan sebagai tindak lanjut dari deklarasi-deklarasi yang dihasilkan, antara lain:

a. Work Plan on Women’s Advancement and Gender Equality (2005-2010) sebagai tindak lanjut dari 1988 Declaration on the Advancement of Women in the ASEAN Region; dan

b. Work Plan to Operationalize the Declaration on the Elimination of Violence against Women in ASEAN sebagai tindak lanjut dari Declaration on the Elimination of Violence against Women (DEVAW) 2004.

Indonesia turut berperan penting dalam proses pembentukan pertemuan tingkat Menteri Perempuan. Pada pertemuan Komite Perempuan ASEAN ke-8 di Brunei Darusallam, Indonesia telah mempresentasikan concept paper mengenai latar belakang usulan tersebut, sebagai tindak lanjut dari pembahasan pada pertemuan ke-7 ACW Oktober 2008 di Vietnam. Indonesia menekankan bahwa pembentukan AMMW akan meningkatkan prioritas masalah gender pada tingkat yang lebih tinggi dan memperkuat kebijakan gender mainstreaming di tingkat regional. Pada pertemuan ACW ke-9 di Kamboja, telah disepakati bahwa pertemuan tingkat menteri akan dilakukan dalam bentuk Preliminary Meeting ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW).
Sumber: Kementrian PP dan PA

Semarak Citra Kartini dengan Festival Jajanan Nusantara

Sahabat Wanita Kaltim Media ...

SAMARINDA – Puncak Peringatan Hari Kartini di Kota Samarinda direalisasikan dengan kegiatan bertajuk Semarak Citra Kartini selama 2 hari 21-22 April 2012 di Perum Citraland City Samarinda. Kegiatan itu akan dihadiri wali kota Samarinda Syaharie Jaang sebagai wujud penghargaan dan penghormatan bagi sosok perempuan.

“Pak Wali rencananya hadir pada puncak kegiatan tanggal 21 April. Kehadirannya sebagai wujud penghargaan luar biasa bagi kaum perempuan. Bahkan di pemerintahan kota saja, beliau tidak ragu menempatkan pimpinan perempuan jika memang pantas dan berkualitas,” ungkap ketua Tim Penggerak PKK Samarinda Hj Puji Syaharie Jaang kepada wartawan di sekretariatnya, Rabu (18/4).

Makanya, lanjut Puji, di tahun 2012 ini dia ingin kegiatan memperingati Hari Kartini bisa lebih semarak. PKK bersama Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo diharapkan berkolaborasi melaksanakan event yang didukung berbagai pihak sponsor termasuk Perum Citraland City Samarinda. Sponsor mendatangkan bintang tamu mantan Putri Indonesia tahun 2002 Melanie Putri.

Disebutkannya, Melanie sebagai bintang tamu yang juga menjadi MC dalam kegiatan nanti akan menyerahkan pula Kartini Award versi PKK untuk 10 perempuan di Samarinda yang telah berprestasi, bekerja keras, mengabdi dan atau memperjuangkan hak-hak perempuan dengan konsisten.

Terkait rangkaian kegiatan, kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo HM Faisal akan dilaksanakan lomba memasak dan lomba masakan. “Lomba memasak ini pesertanya langsung memasak di tempat lomba dengan bahan sudah disiapkan. Begitu juga lomba fashion Kartini diikuti 50-an peserta dari perwakilan SKPD, dimeriahkan lagi lomba Karaoke Couple,” imbuhnya.

Lomba-lomba lainnya juga turut mewarnai, seperti lomba drumband antar SD, lomba busana Kartini tingkat TK, lomba Gerak dan Lagu tingkat TK, dan lomba melukis dengan jari atau finger painting.

“Juga ada senam sehat dengan berbagai doorprize, dan kita harapkan kehadiran warga sekitar untuk meramaikannya. Karena akan ada juga jajanan nusantara, ditambah aksi donor darah selama dua hari,” bebernya.

Bagi ibu-ibu, lanjutnya Faisal disiapkan pula IT Ladies Class, yang memberikan kesempatan bagi ibu-ibu untuk mengenal IT, baik email, facebook dan lainnya.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini. Tanpa bantuan ini, cukup berat kita melaksanakan terkait keterbatasan anggaran. Makanya kita bersyukur bisa berkolaborasi,” pungkasnya. (kaltimpost)

Qomariah Bantu Sosialisasikan Perda Pajak Progresif Kendaraan ke Masyarakat

Sahabat Wanita Kaltim Media ...

SAMARINDA. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Siti Qomariah akan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Pajak Progresif Kendaraan kepada masyarakat.Sosialisasi ini menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui. Sebab sejauh ini tak banyak masyarakat yang mengetahui mengenai Perda yang baru disahkan Januari lalu. Dimana Perda ini mengatur tentang pajak progresif bagi kepemilikan kendaraan bermotor roda empat yang lebih dari satu dengan nama dan alamat yang sama.

"Sosialisasi dilakukan agar masyarakat yang akan membeli kendaraan mengetahui aturan ini. Informasi ini penting disampaikan agar masyarakat tak merasa dibodohi oleh aturan ini. Reses pada 25 april nanti bisa menjadi moment menyampaikan sosialisasi ini," jelas Qamay sapaan akrab Siti Qomariah.

Sosialisasi tersebut, kata Qamay perlu dilakukan untuk menjadi antisipasi bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan lebih dari satu dengan nama dan alamat yang sama. Selain itu bagi pemilik kendaraan yang akan menjual kendaraan juga bisa mengantisipasi agar segera melakukan balik nama kendaraannya agar tidak terkena pajak progresif yang dibebankan.

Meski pajak progresif ini menjadi target pemerintah untuk meningkatan PAD sampai dengan Rp 500 milyar, Qamay berpendapat masyarakat harus mengetahui hal ini untuk menghindari pembodohan publik.

"Dengan mengetahui informasi itu, tentu antisipasi calon pembeli bisa dilakukan. Misalnya dengan menggunakan nama lain, sehingga terhindar dari pajak progresif. Tentu secara otomatis pemerataan terhadap pembayar pajak progresif bisa lebih merata," paparnya.

Selain peningkatan PAD, pajak progresif ini dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dan mengatasi kemacetan jalan. "Masyarakat harus mengetahui informasi ini, oleh karena itu sosiasalisasi saat reses diharapkan membantu pemerintah mensosialisasikan perda ini secara langsung," harap Qamay.

Senada, Anggota Komisi I DPRD Kaltim Sofian Nur juga sependapat agar sosialisasi Perda ini bisa terus lakukan. Untuk itu ia juga meminta kepada Dinas Pendapatan Daerah untuk terus melakukan sosialisasi Perda Pajak Progresif.

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Penajam Meriahkan Hari Kartini

Sahabat Wanita Kaltim Media

PENAJAM– Masih terkait dengan perayaan Hari RA Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar berbagai lomba seperti busana Kartini, masak ikan dan mengenakan jilbab yang berlangsung di aula lantai dasar, Kantor Bupati, kemarin.

Selain upacara dan penyerahan hadiah, dalam kesempatan yang sama PT Pertamina Indonesia RU V Balikpapan diwakilkan kepada Kepala Terminal Lawelawe Edi Suryamadi menyerakan bantuan 100 paket alat sekolah yang diterima bupati dan bantuan kepada kaum duafah dari pembiana GOW Hj Andi Roslina Harahap.

Acara tersebut dihadiri Bupati PPU H Andi Harahap didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Andi Roslina Harahap, Kapolres AKBP Sugeng Utomo, Wakil Ketua DPRD Jon Kenedi dan istri wakil bupati Hj Yuli Maqhfiroh Mustaqim.

Acara ini juga GOW bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3k). Lomba diikuti peserta PKK kelurahan dan desa, organisasi perempuan, organisasi pemuda, organisasi profesi, LSM, dunia usaha, satuan kerja dan organisasi kemasyatakatan lainnya.

Sementara pemenang lomba busana sanggul bagi golongan dewasa juara I Kantor Kesbanglinmas, juara II Dinas Kukmperindag, juara III RSUD, harapan I perwakilan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD), harapan II Wanita Karir Republik Indonesia (WKRI) dan harapan III DP3k.

Pemenang lomba busana jilbab dewasa juara I Bhayangkari, juara II Ikatan Bidan Indonesia (IBI), juara III perwakilan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD PPU, harapan I perwailan Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar), harapan II PKK Kecamatan Penajam, dan harapan III perwakilan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Kemudian pemenang sanggul golongan remaja juara I perwakilan SMK 3 Babulu, juara II SMA 3 Sepaku dan juara III kosong. Lomba pemakaian jilbab bagi remaja juara I SMAN 1 Penajam, juara II SMK 4 Waru, juara III SMK 3 Babulu.

Ketua GOW PPU Hj Andi Israwati mengatakan, RA Kartini merupakan pelopor yang mangangkat derajat bagi kaum perempuan. “Kartini merupakan pejuang perempuan Indonesia yang menuntut persamaan gender,” tutur Israwati. Karena itu, imbuh kabag Umum, Setkab PPU ini, kaum perempuan di PPU harus mampumelanjutkan cita-cita luhur Kartini dalam rangka melaksanakan pembangunan.(*/pam)

Kartini masa kini yang cantik dan sehat

Sahabat Wanita Kaltim Media

Samarinda, Setelah beberapa bulan berkabung kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Kaltim Ardhiningsih nampaknya sudah bisa hadir dan membuka acara hari kartini hari ini (10/4/2012) yang diisi dengan seminar kesehatan dan kecantikan, personal beauty dan leadership. Ardhiningsih berharap perempuan bisa merubah penampilannya menjadi lebih cantik dan lebih percaya diri.
seminar yang dihadiri oleh berbagai ormas dan lembaga pemerhati perempuan menghadirkan nara sumber Popy Nanita Chandra dari jawa barat dan dr Safardi Ibrahim, SPog. Menurut Popy Nanita perempuan atau kartini masa kini harus berpenampilan yang cantik, untuk memenuhi syarat kecantikan personal, perempuan juga harus berwibawa. Selain anggun, menarik, tanggap, beretika, dan percaya diri. Wibawa perempuan digambarkan dengan sikap tenang, sopan, dan tidak banyak bicara. Untuk mendapatkan aura menawan, perempuan memerlukan inner beauty, namun sebelum inner beauty diperhatikan, outer beauty perempuan menjadi hal yang terlebih dulu perlu diperhatikan. Merawat tubuh dengan body scrub minimal menjelang malam jum’at, karena ada sunnah rosul malam jumat kata Poppy sambil bercanda, kulit wajah harus bersih minimal pakai bedak, bibir diberi lipstick atau lipglos dengan warna sesuai selera agar tidak kering, pipi diberi perona, mata di beri eyeshadaow agar lebih indah, sedangkan tips agar tidak bau badan bawalah selalu tisu antiseptic, untuk membersikan bagian ketiak dan tubuh ketika berkeringat kemudian gunakan deodorant, sedangkan untuk mencegah bau mulut, Poppy menyarankan sering membawa permen kecil-kecil di tas dan mengulum permen ketika aroma mulut mulai terasa tidak nyaman. Poppy Nanita Chandra, pakar kecantikan, mengatakan bahwa inner beauty didapat dengan selalu mengingat Tuhan. Mengasah hati dengan pertemuan rohani, pikiran positif, dan senang bergaul di semua lapisan masyarakat merupakan poin untuk membuka aura inner beauty itu.

Lelyanti: Tolong Pemkot Balikpapan Perhatikan Warga Traktor 6

Sahabat Wanita Kaltim Media ...

SAMARINDA. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi Kesra, Lelyanti Ilyas, meminta Pemkot Balikpapan memperhatikan warga Traktor 6, Lamaru, Balikpapan Timur, yang kondisi infrastruktur wilayahnya sangat memprihatinkan.

"Khususnya pembangunan jembatan yang hanyut disapu banjir. Tolong Pemkot Balikpapan bisa membantu warga di sana," kata Lelyanti, Senin (26/3) kemarin.

Politisi PKS asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini mengaku salut dengan warga setempat yang bergotong-royong dan secara swadaya membangun jembatan sementara untuk menyambung akses jalan yang terputus.

Dia juga meminta Pemkot Balikpapan dapat membangun jalan lingkungan di Traktor 6 yang juga rusak parah. Ketika dirinya berkunjung ke wilayah itu, sejumlah warga berkomentar, pemerintah jangan membangun jalan di daerah-daerah elit saja, tapi juga di kawasan pinggiran, tempat tinggal mereka.

"Saya Insya Allah juga akan berjuang agar ada bantuan keuangan dari provinsi untuk membantu pembangunan infrastruktur warga di Traktor 6,"kata Lelyanti Ilyas. (mir)

Persiapan menjelang Pilkada dan Pemilu, KPPI tingkatkan Kapasitas Perempuan

Sahabat Wanita Kaltim Media ...

Mempersiapkan SDM perempuan untuk terjun ke dunia politik memang menjadi perhatian khusus bagi pengurus KPPI provinsi kaltim, sehingga pemenuhan kuota 30% di lembaga politik bisa terpenuhi, karenanya minggu (4/3/2012) KPPI akan menyelenggarakan Training Or Trainer peningkatan kapasitas perempuan politik,

di Gedung DPRD Kota Samarinda dengan fokus pembekalan seputar Komunikasi efektif di dunia politik.

kegiatan yang dimotori oleh Koordinator Bidang sosial dan Politik Hj Elviyani NH Gaffar dan Koordinator Bidang Pendidikan dan Latihan Mila Wardhani, mengusung tema Peningkatan Kapasitas Perempuan Politik Menuju Pilkada dan Pemilu. sekaligus diselenggarakan dalam rangka menyambut hari perempuan internasional yang jatuh pada tgl 8 maret.

acara yang di ketuai oleh Hj. Septeni Mula Dewi berlangsung sehari ini di buka oleh perwakilan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kaltim, Sofyan Noor. adapun pembekalan bertema perempuan dan politik disampaikan oleh Hj. Siti Qomariah, dan tema Komunikasi Perempuan Politik disampaikan oleh Hj. Elviyani NH Gaffar.

kemudian dilanjut dengan workshop untuk mengeksplore potensi dan belajar untuk mengungkapkan pendapat dan lebih percaya diri. peserta berperan seolah-olah sebagai anggota dewan, peserta di acak menjadi tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari perwakilan berbagai parpol dan ormas membuat peserta menjadi akrab dan bisa saling mengenal. diselingi dengan atraksi seni membuat acara semakin hidup, ada yang tegang keringat dingin saat ditunjuk jadi pimpinan sidang, ada yang kepede-an,dan banyak hal yang lucu membuat semua tertawa.

Semarak Hari Ibu, PKS Kaltim Meresmikan Rumah Keluarga Indonesia

Samarinda – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berusaha memahami bahwa keluarga adalah batu permata dan pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa. Dari level kelurgalah dimulainya pendidikan paling dini dari setiap manusia.

Menurut Ketua Bidang Perempuan DPW PKS Kaltim Purwinahyu, dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, ditentukan oleh terbangunnya keluarga-keluarga yang sakinah.

Untuk merealisasikan keinginan tersebut dan dalam usaha untuk menyatukan ikatan persaudaraan di antara keluarga-keluarga simpatisan dan kader PKS, serta memperingati momentum Hari Ibu,” minggu (25/12) Bidang Perempuan PKS Kaltim, melaunching Rumah Keluarga Indoneisa (RKI), dalam rangkaian acara yang diberi tajuk, Ibu Sukses, Keluarga Bahagia,

Rumah Keluarga Indonesia yang beralamat di Jl Kadrie Oning ini selain melayani konsultasi keluarga, juga memberikan pembekalan menjelang pernikahan, RKI buka setiap hari kerja jam 08.30 hingga jam 13.00.

Ketua DPW PKS Kaltim, H. Masykur Sarmian S.Pdi, MPd, dalam sambutannya, memberikan harapan, agar dibalik kegiatan yang dilaksanakan, bisa lebih menguatkan komunikasi dan kerjasama yang baik antara suami dan istri, serta diantara semua warga, bukan hanya sebatas di lingkungan keluarga PKS. Semua itu katanya lagi, sebagai upaya mengokohkan keharmonisan dan ketahanan kelurga. “semoga dengan rangkaian acara Ibu Sukses, Keluarga Bahagia, bisa lebih meningkatkan kekokohan keluarga di masyarakat” katanya, dalam kesempatan ini H. Masykur Sarmian juga menganugerahkan penghargaan kepada 3 tokoh perempuan PKS yang telah memberikan peran yang sangat berarti bagi kader dan masyarakat. ketiganya adalah Purwinahyu, Mila Wardhani, dan Hermina Junaid.

Ketua panitia kegiatan Hj. Erni Makmur, mengatakan bahwa tujuan kegiatan, yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari ibu tersebut merupakan langkah konkret PKS terhadap pengokohan peran ibu dan peran keluarga dalam membangun peradapan bangsa. “juga sekaligus ajang silaturahim dan menguatkan tali persaudaraan di internal keluarga kader PKS yang menjadi pelopor tegaknya nilai islam di lingkungannya yang siap melayani dan memimpin bangsa. Menurut Hj. Erni Makmur, bahwa dalam menyemarakkan kegiatan, juga dilaksanakan berbagai kegiatan lomba keluarga, di antaranya, lomba memasak nasi goreng, Lomba menulis surat oleh anak untuk ibu, menulis surat oleh suami untuk istri, dan lomba yang menguji kekompakan keluarga dalam mengisi air ke botol.

Beberapa pengurus dari luar samarinda juga nampak hadir untuk menyemarakkan kegiatan ini. dan moment ini digunakan panitia untuk mendokumentasikan foto keluarga yang hasilnya bisa di download di http://www.facebook.com/groups/174300259296795/ (Group kader PKS only)

Rakerda dan Training Of Trainer (TOT) KPPI Kaltim

"Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kaltim diharapkan menjadi wadah bernaungnya para politikus perempuan sehingga mampu dan turut mewarnai perpolitikan di daerah ini," kata Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Keamanan, Yuda Pranoto saat membuka Rakerda KPPI dan (Training Of Trainer (TOT) di Samarinda, Senin (31/10/2011).

Sudah saatnya kaum perempuan Kaltim berkiprah lebih besar lagi dalam dunia politik, karena saat ini dirasakan belum banyak kaum perempuan yang tertarik atau bersedia menggeluti kegiatan politik.
Menurut Gubernur, tugas KPPI harus mampu memberikan semangat pada kalangan perempuan. Setidaknya terlebih dulu untuk mengerti politik atau melek politik.
Kemudian secara bertahap meningkatkan kemampuan dan SDM yang baik untuk berkiprah secara total di dunia politik. Kaum perempuan jangan takut atau berkecil hati akan kalah bersaing dengan kaum lelaki.
Dengan kemampuan memadai, bukan mustahil perempuan juga bisa sukses meniti karier di bidang legislatif.

Hal itu sudah dibuktikan oleh beberapa perempuan di Kaltim yang ternyata juga berhasil dalam Pemilu dan Pemilukada, kemudian meraih kursi di DPD RI, DPR RI, DPRD Propinsi maupun DPRD Kabupaten/kota.

Ikuti Survey, Anda dibayar !>> Daftar Gratis di sini <<

"Sehubungan dengan itu, kaum perempuan di Kaltim, harus bisa membuktikan diri, bahwa perempuan Kaltim juga mampu berperan dalam Pemilu, Pilkada dan dalam kehidupan politik dan demokrasi.

Halal Bi Halal Hijabilicious Samarinda

Hijabilicious Samarinda sebuah komunitas yang di gagas oleh kaula muda khususnya muslimah, kemaren Selasa tanggal 6 September 2011 mengadakan acara Halal bi halal yang bertempat di Jalan Wahab Syahrani, Samarinda, dengan menghadirkan Musdalifah, S.Hut sebagai Motivator religius, dalam kesempatan itu Musdalifah menyampaikan bahwa setiap muslimah wajib membekali diri dengan ilmu agama, sehingga kita dapat beramal dan beribadah dengan benar sesuai syariat islam, karena itu kita harus menyediakan waktu khusus untuk belajar secara rutin dan berkesinambungan, dan musdalifah berharap Hijabilicious dapat memfasilitasi anggotanya akan kebutuhan ini.
Ikut Survey, Anda dibayar !>> Daftar Gratis di sini << 
dan ini memang sesuai dengan  tujuan dari dibentuknya komunitas ini, yaitu  memotivasi dan memberikan pembekalan ilmu kepada para wanita muslim samarinda yang telah hijrah dari pakaian jahili ke pakaian yang islami dan juga membantu mereka yang sedang dalam proses belajar menggunakan jilbab dengan berbagaimacam kegiatan yang positif, berupa pengajian, tausyiah, bakti sosial, sharing tentang islam dan wanita serta silaturahmi sebagai sesama muslim.
Selain itu Hijabilicious memiliki Misi  
1. Mensosialisasikan pemakaian hijab bagi wanita muslim serta mengangkat citra positif hijab sbg suatu Kewajiban.
2. Wadah keg. Positif bg wanita muslim berupa silahturahmi informasi seputar ISLAM wanita dan Hijab.
3. Mengajak semua wanita muslim yang belum memakai jilbab, dan sedang proses mempelajari apa itu jilbab atau hijab sebagai sebuah Kewajiban
4. Mengembangkan diri, jiwa sosial, pengetahuan serta skill bagi wanita muslim.
5. Menjaga nama baik ISLAM dan hijab.

Hijabilicious masih memberikan kesempatan kepada kaula muda muslimah untuk bergabung, melalui facebook http://www.facebook.com/pages/Hijabilicious-Samarinda/134824613266215, atau twitter http://twitter.com/#!/HijabiliciouSmd atau datang langsung ke sekretariatannya di Jalan Kedondong Dalam V No. 99 Samarinda - Kaltim.

Salimah Selenggarakan Cek Kesehatan untuk Anak Yatim

Persaudaraan Muslimah (Salimah) menyelenggarakan “Acara Tahunan Yatim Jakarta dan Sekitarnya Berupa Cek Kesehatan, Kegiatan Hiburan dan Pertemuan Wali Yatim”. Acara ini merupakan kegiatan pembinaan dan santunan untuk anak-anak yatim telah di lakukan secara rutin, dan merupakan program dari Departemen Sosial PP Salimah yang berada di bawah Bidang Ekoslingkes PP Salimah.
Acara kali ini diselenggarakan atas kerjasama antara PP Salimah dan Qatar Charity. Sebanyak 212 anak yatim dan wali nya hadir dalam acara yang berlangsung dengan meriah di Aula komplek DPR Kalibata Jakarta Selatan.
Serangkaian acara di gelar di antaranya cek kesehatan untuk 212 anak yatim. Cek kesehatan ditangani oleh 10 dokter yang di ketua oleh dr. Yulia Andani Murti, M.K.K.K Ketua Departemen Kesehatan PP Salimah.
Selain itu juga digelar ceramah  motivasi bagi anak-anak dan walinya. Ceramah tersebut diberikan oleh  Mr. Hasan Azkour, Country Directur  Qatar Charity Indonesia Office.
Selama menunggu cek kesehatan, anak-anak di hibur oleh grup musik SRS yang menyanyikan lagu-lagu Islam, Tim marawis Pancoran, serta dongeng. (salimah/hdn)dakwatuna.com